Tips Mengoptimalkan Kamera HP Untuk Foto Produk
Foto produk adalah hal yang sangat penting dalam bisnis online. Kualitas foto produk yang baik akan membuat orang-orang tertarik untuk membeli produk kita.
Bicara mengenai foto produk dengan kualitas oke, kebanyakan orang membayangkan peralatan canggih nan mahal untuk mewujudkannya.
Padahal, foto produk yang keren bisa didapatkan hanya dengan bermodalkan kamera HP dan peralatan-peralatan sederhana yang sudah tersedia di rumah anda.
Berikut ini tips-tips yang bisa memberikan insight kepada anda mengenai bagaimana cara mengoptimalkan kamera HP untuk mendapatkan kualitas foto produk yang baik.
Siapkan HP Berkamera
Hal yang pertama yang harus anda siapkan adalah HP berkamera. Jangan pernah remehkan kamera HP anda. Saat ini, kamera HP sudah dapat menghasilkan kualitas gambar yang sangat bagus dan bahkan beberapa kamera HP sudah dapat menandingi kualitas yang dihasilkan kamera fotografi.
Kamera HP rata-rata sudah memiliki ketajaman gambar di atas 10 megapixel. Jadi, jangan terlalu memikirkan resolusi kamera anda.
Sebaliknya, coba anda tes apakah kamera HP anda memiliki kemampuan untuk memfokuskan kepada sebuah objek secara cepat dan bagus. Hal inilah yang justru akan menentukan bagus atau tidaknya gambar yang diambil.
Untuk anda yang memiliki HP dengan kemampuan fokus yang rendah, jangan berkecil hati. Anda masih dapat mengikuti tips lainnya untuk mengoptimalkan hasil foto produk anda di tengah keterbatasan yang ada.
Siapkan Background Foto Yang Tepat dan Menarik
Hal kedua yang harus anda siapkan adalah background foto yang tepat dan menarik. Background yang tepat dapat digunakan untuk memperjelas gambar yang diambil.
Sebagai contoh, anda dapat menggunakan background dengan warna yang kontras dari warna produk. Misalnya, pada saat produk didominasi warna gelap, anda dapat menggunakan background terang, berlaku pula sebaliknya.
Hal ini karena dengan menggunakan background dengan tone warna yang hampir sama dengan produk, akan mengaburkan fokus orang yang melihatnya. Gambar produk yang diambil otomatis akan berkurang tingkat kejelasannya.
Selain itu, background juga berfungsi sebagai pemanis yang akan menyempurnakan hasil gambar anda. Contohnya, jika anda memfoto produk kopi, anda bisa meletakkan biji-biji kopi di sekitar produk.
Atau, jika anda sedang memfoto kerudung dengan motif bunga-bunga, anda dapat menaruh bunga-bunga sebagai penghias. Begitu juga dengan foto makanan, anda bisa menyusun bahan-bahan makanan di belakang produk yang anda foto.
Buat Rekayasa Pencahayaan Yang Baik
Jika anda mengambil gambar di tempat terbuka pada pagi/siang hari di cuaca yang cerah, yang perlu anda lakukan hanyalah memilih posisi yang tepat agar cahaya dari matahari dapat secara sempurna menerangi gambar, tidak terhalang atau bahkan malah berlawanan dengan gambar (backlight).
Namun, jika anda mengambil gambar di dalam ruangan, besar kemungkinan anda memerlukan rekayasa pencahayaan. Normalnya, orang-orang akan memanfaatkan cahaya dari HP-nya masing-masing melalui fitur flash.
Namun, ada baiknya anda mempertimbangkan rekayasa pencahayaan secara tidak langsung, yakni melalui selain HP yang anda pakai untuk mengambil gambar.
Hal ini karena pencahayaan secara langsung dari flash HP cenderung memberikan kesan warna putih di beberapa permukaan produk yang anda foto dan akan membuat warna produk menjadi tidak sempurna.
Anda bisa memanfaatkan lampu belajar sebagai cahaya tambahan untuk melakukan rekayasa cahaya yang akan meningkatkan kualitas gambar yang anda ambil.
Jika tidak punya, anda bisa menggunakan flash HP lain. Intinya, jangan gunakan flash di HP yang anda pakai untuk mengambil gambar.
Periksa Kembali Foto Yang Telah Anda Ambil
Terakhir, setelah anda selesai mengambil gambar produk, tidak ada salahnya anda mengecek kembali hasilnya, apakah sudah sesuai dengan ekspektasi anda.
Beberapa hal yang harus anda pastikan adalah warna produk di foto, apakah berbeda dengan warna aslinya. Ini sangat penting untuk dipastikan, terutama jika anda menjual produk-produk seperti pakaian dan aksesoris.
Selain itu, anda juga harus memastikan apakah pengambilan gambar dilakukan dengan sempurna, dalam arti gambar yang anda ambil tidak berbayang. Anda juga mesti mengecek apakah kualitas gambar yang dihasilkan sudah sesuai dengan yang anda harapkan.
Nah, itulah insight yang bisa Tebi bagikan pada kesempatan ini. Bagaimana, apakah anda tertarik untuk mencobanya?