Image by GraphiqaStock on Freepik

Menentukan target pasar adalah garis start untuk memulai bisnis dan merencanakan pemasaran. Tanpa adanya pengetahuan mengenai target pasar yang disasar, hampir mustahil pebisnis dapat menentukan strategi pemasarannya.

Jika target pasar yang ditentukan berbeda, maka strategi pemasarannya juga akan berbeda. Coba lihat brand seperti iPhone dan Xiaomi, Sushi Tei dan Ichiban Sushi, atau Starbucks dan Coffee Toffee. Perbedaan tampilan, impresi, jenis produk, dan harga produk dari contoh-contoh di atas terjadi karena target pasar mereka berbeda sehingga strategi pemasaran yang mereka lakukan juga berbeda.

Faktanya, setiap pebisnis harus memilki target pasar yang spesifik. Perlu diingat, kita tidak dapat “menjual produk ke semua kalangan”. Masing-masing kalangan memiliki daya beli yang berbeda, gaya hidup yang berbeda, selera yang berbeda. Dengan memiliki target pasar yang spesifik dan terdefinisi dengan jelas, pebisnis dapat menyuguhkan produk-produk yang sesuai dengan permintaan target pasarnya.

Yuk Tentukan Target Pasar

Mengetahui dan mendefinisikan target pasar dilakukan agar kita bisa melakukan strategi pemasaran yang terarah dan sistematis. Pemilihan target pasar biasanya didasari oleh asumsi atau analisis kita terhadap kalangan yang menurut kita memiliki potensi besar untuk membeli produk kita.

Jadi, jika ada pihak di luar target pasar membeli produk kita, dapat dipastikan bahwa jumlahnya sangat sedikit. Jika ternyata pembeli produk kita malah didominasi oleh orang-orang di luar target pasar yang telah kita tentukan, bisa jadi hal tersebut adalah indikasi bahwa kita salah dalam mendefinisikan target pasar.

Apakah kamu sudah menentukan target pasar kamu? 🙂

Related Posts

Tinggalkan komentar