Kemenangan Ini Kemenangan UKM
Sejarah Teman Bisnis
TemanBisnis dibentuk dari proses empati yang cukup panjang. Tim TemanBisnis terlibat langsung dalam pembahasan masalah dan ide (melalui ideas.verivy.com), mengumpulkan sebanyak-banyaknya data, melakukan wawancara, hingga usability testing.
Semua proses itu berjalan selama 6 bulan sampai akhirnya TemanBisnis versi beta diluncurkan di playstore pada September 2017. Itupun juga masih banyak sekali kekurangan sana sini, istilah bisnisnya “berdarah-darah”.
Sekarang ini, Teman Bisnis masih dalam fase “berdarah-darah”, tapi konteksnya berbeda. Setidaknya pembelajaran selama lebih dari setahun sudah berhasil membentuk TemanBisnis (secara produk dan tim) menjadi lebih kuat untuk memahami dan menanggapi sebuah permasalahan.
Keinginan belajar adalah kunci dari kekuatan tim. Kami semua di dalam tim meyakini bahwa belajar adalah proses sepanjang hidup. Jadi, berbuat salah (dalam proses belajar) sah sah saja, asalkan ada perbaikan dan membuat kita menjadi lebih baik.
Visi Misi (Impian) Teman Bisnis
Berangkat dari fase empati yang cukup panjang, Teman Bisnis menemukan fokus domain ekonomi untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik dan bermartabat.
Dari ribuan masalah yang kami temui serta alternatif solusi yang dihadirkan, kami pun mencoba fokus pada permasalahan yang dihadapi oleh UKM Indonesia.
Jumlah UKM Indonesia sangat banyak, gak tanggung-tanggung 59juta unit! Tapi berapa yang mampu naik kelas? Mari kita lihat dari jumlah proporsi tiap kelas bisnis (Kemenkop UKM tahun 2011). Jumlah usaha kelas mikro adalah 55juta unit, kelas kecil 600ribu unit, kelas menegah 48ribu unit.
Analoginya begini: anggap saja UKM adalah murid sekolah, dari jumlah murid SD sebanyak 55juta orang, sedangkan yang berhasil lolos menjadi murid SMP hanya 600ribu orang. Berarti tingkat kenaikan kelasnya hanya 1% dan 99% lainnya tak kunjung naik kelas dan “bertahan” pada skala bisnis mikro.
Dimensi permasalahan yang dihadapi UKM memang beragam mulai dari produksi, pemasaran, operasional, hingga keuangan.
TemanBisnis percaya bahwa keterbacaan kondisi keuangan suatu bisnis menjadi salah satu faktor kunci penyelesaian masalah UKM yang tidak kunjung naik kelas.
Pebisnis UKM harus cerdas memahami keuangan bisnisnya sehingga setiap keputusan yang diambil bisa terencana dan terukur dengan baik.
Suka Duka Di Teman Bisnis
Tim TemanBisnis sadar bahwa kami juga salah satu pemain di kelas UKM. Usia bisnisnya masih baru dan perlu banyak pengembangan.
Karena ranahnya di startup dijital, TemanBisnis memang menggunakan mazhab Lean Startup keluaran Eric Ries dan Product Mastery karangan Geoff Watts.
Dalam perjalanannya tentu tidak mudah, banyak dimensi yang perlu diberikan perhatian lebih. Tapi di atas itu semua, menciptakan produk akuntansi terbaik bagi UKM Indonesia yang bekerja dengan sangat mudah, andal, dan terjangkau menjadi fokus utama kami.
Pencapaian Teman Bisnis Sampai Dengan Sekarang
Alhamdulillah, sejak rilis (versi setelah beta) di bulan Oktober 2017 lalu, jumlah pengguna unduhan TemanBisnis mencapai 12.000 UKM.
Baru seminggu lalu TemanBisnis juga mendapatkan kepercayaan untuk mewakili Indonesia di ajang pitchbattle Global Ventures Summit 2018 yang diadakan di Hotel JW Marriot dan berhasil membawa pulang gelar juara.
Langkah/Strategi Memenangkan GVS
Usaha dan doa menjadi dua strategi yang dilakukan untuk meraih gelar juara. Kok klise sih cuma usaha dan doa? Mau bagaimana lagi, memang ‘hanya’ dua hal itu yang dilakukan.
Pertama, usaha. Karena tahu bahwa indikator penilaian adalah 70% pitch dan 30% popularitas tweet, maka fokus saya adalah memberitakan tentang kompetisi ini ke keluarga dan teman-teman terdekat untuk memberikan dukungan via twitter.
Sisa 70% nya saya latihan pitching lebih dari 20x dan harus menguasai materinya, bahkan karena sering diulang-ulang jadi hapal dengan sendirinya. Beberapa kejutan juga hadir di hari H kompetisi.
Durasi pitching yang awalnya 3 menit, tiba-tiba berubah menjadi 2 menit saja. Sempat panik saat itu, tapi tetap mencoba menenangkan diri dan menulis ulang materi biar cukup 2 menit. Berlatih lagi dengan materi yang berbeda di beberapa jam sebelum naik panggung untuk pitching.
Tapi terlepas dari itu semua, saya meyakini doa adalah hal yang paling berperan penting selama perjalanan mendapatkan $50,000. Terutama doa dari orang tua.
Doa doa itulah yang pada akhirnya mengembalikan niat baik dalam hati yaitu untuk menciptakan jutaan kebaikan di masa depan.
Doa juga menjadi suatu ‘obat rahasia’ yang memberikan ketenangan dan kepercayaan diri saat tampil sekaligus menjadi tetap rendah hati saat gelar juara sudah dimiliki.
Pesan Untuk Para Pelaku UKM
Teman Bisnis menyadari betapa besar potensi ekonomi Indonesia dan kita sebagai bangsa Indonesia wajib memperjuangkan hal tersebut demi terciptanya Indonesia yang mandiri dan bermartabat.
Perjalanannya pasti tidak mudah, banyak sekali hal yang akan membuat kita lelah dan hampir menyerah menjadi seorang pebisnis. Tapi percayalah bahwa menyerah bukanlah jalan keluar.
Layaknya berjalan di atas bara api, panas api akan membakar kalau kita menyerah dan berhenti. Jalani saja, lakukan, hadapi. Kita tidak pernah tahu bahwa ujung jalan tinggal sedikit lagi.
Kenapa analoginya berjalan di atas api? Karena kamu pebisnis yaitu orang biasa yang bekerja dengan luar biasa. Tetap semangat ya!