5 Tipe Kepemimpinan Dalam Organisasi

Menjadi pebisnis berarti siap untuk melakukan banyak hal, termasuk menjadi pemimpin. Berikut tipe kepemimpinan berdasarkan para ahli.

Tipe Demokratis

Tipe kepemimpinan model ini sangat disukai oleh orang-orang yang dipimipin. Bagi pemimpin yang memiliki tipe demokratis, semua pendapat penting dan layak didengarkan. Kerjasama sangat dibutuhkan untuk  menggapai tujuan organisasi.

Sisi buruknya, organisasi yang memiliki pemimpin dengan tipe demokratis cenderung lama untuk bermufakat atau mengambil keputusan.

Tipe Paternalistik

Pemimpin dengan tipe paternalistik beranggapan bahwa bawahannya adalah seorang “anak kecil” yang harus dibimbing, diarahkan, dan dikontrol.

Sisi positifnya, bawahan akan selalu mendapatkan bimbingan, nasehat, dan perasaan aman. Sisi negatifnya, bawahan tidak diberi ruang yang luas untuk berpendapat dan mengambil keputusan.

Tipe Militeristik

Tipe kepemimpinan ini biasanya digunakan di organisasi yang membutuhkan disiplin tingkat tinggi. Pada tipe ini, segalanya akan berjalan lebih efisien karena baik atasan maupun bawahan sangat menghargai kedisiplinan seperti ketepatan waktu.

Sisi sebaliknya, tipe kepemimpinan ini akan menghadirkan situasi yang formal dan cenderung kaku. Hal ini akan berpengaruh terhadap efektivitas komunikasi vertikal (komunikasi antara atasan dan bawahan).

Tipe Kharismatik

Tipe kepemimpinan ini sangat mengandalkan “kharisma” dari pemimpinnya. Daya ikat pemimpin sebegitu besarnya sehingga seluruh bawahannya mau mengerjakan apa yang diminta dengan senang hati.

Namun, orang dengan tipe kepemimpinan ini menimbulkan ketergantungan berlebih dari anggotanya. Hal ini menyulitkan regenerasi/pergantian kepemimpinan karena bawahan terikat pada pemimpin, bukan pada tanggung jawabnya dan tujuan organisasi.

Tipe Otoriter

Pada tipe kepemimpinan ini, pemimpin mengandalkan kekuasaan dan kekuatannya untuk “memaksa” bawahannya untuk melakukan apa yang diminta.

Dengan mengandalkan tipe kepemimpinan ini, keputusan akan diambil dengan sangat cepat. Pengawasan dan pengendalian organisasi juga lebih mudah untuk dilakukan.

Tapi hati-hati, tipe kepemimpinan ini cenderung menimbulkan konflik yang tidak terlihat. Selain itu, kreativitas dan kemandirian bawahan anda juga tidak dapat berkembang dengan baik.

Nah itulah lima tipe kepemimpinan yang berlaku umum. Bagaimana dengan anda, tipe pemimpin seperti apakah anda?

Kurang lebih itulah insight yang bisa Tebi bagikan pada kesempatan ini. Bagi yang ingin menambah wawasan dan pengetahuan seputar akuntansi, keuangan, bisnis, dan ekonomi silakan ikuti artikel Tebi ini ya! Semoga bermanfaat.