5 Strategi Marketing Paling Ngetop di 2018
Di zaman serba canggih seperti sekarang ini, semuanya serba dinamis. Tidak ada suatu hal yang bertahan dalam jangka waktu lama. Begitu juga dengan ilmu marketing (pemasaran).
Saat ini, tren strategi marketing sudah kian bergeser ke tempat yang sama sekali berbeda. Banyak sekali strategi marketing beberapa tahun belakangan yang sudah tidak relevan lagi untuk dilakukan sekarang.
Di sisi lain, terdapat banyak sekali pola marketing baru yang bermunculan. Berikut ini 5 strategi marketing paling ngetop di 2018 yang harus anda ketahui.
Era Media Sosial
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh seorang content merchant di Amerika Serikat, di tahun 2018, anggaran marketing banyak perusahaan besar dikerahkan sebagian besar untuk mendanai kampanye di media sosial.
Hal ini terjadi karena media sosial seperti Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook menghadirkan pangsa pasar yang sangat besar bagi perusahaan.
Di sisi lain, Pew Research Center melakukan riset yang hasilnya menunjukkan bahwa hampir seluruh media sosial memiliki pengguna yang semakin banyak dari 2012-2018. Tren positif ini dapat diasumsikan tetap terjadi sampai beberapa tahun kedepan.
Bertambahnya jumlah pengguna media sosial tiap tahunnya seharusnya menambah alasan para pengusaha untuk menjadikannya sebagai tempat menarik pelanggan-pelanggan baru, dan menjaga hubungan dengan pelanggan lama.
Video, Video, dan Video
Saat ini kita lihat tren media sosial dalam memanfaatkan video sebagai media untuk sharing terkait apapun, baik yang bersifat personal, edukatif, maupun komersial.
Bagi anda yang mungkin masih meragukannya, berikut ini beberapa data faktual untuk anda yang Tebi dapatkan dari thedrum.com:
- Data dari Youtube, lebih dari 1 Miliar Jam durasi video yang ditonton oleh orang-orang di Youtube setiap harinya.
- Data dari Facebook, pengguna Facebook mengkonsumsi lebih dari 8 Miliar Jam konten video setiap harinya.
- Data dari Twitter, 82% pengguna Twitter lebih memilih menikmati konten dalam bentuk video.
Selain data di atas yang mengkonfirmasi bagaimana kekuatan video sebagai konten untuk memasarkan produk, konten video juga memiliki tingkat fleksibilitas yang tinggi.
Boleh dikatakan, fleksibilitas konten video sangatlah tinggi dibandingkan dengan bentuk konten lainnya seperti tulisan, audio, atau gambar.
Dengan menggunakan video anda bisa melakukan hampir apa saja apa saja, dengan cara bagaimana saja, untuk membuat sebuah kampanye marketing yang dapat menarik pelanggan.
Influencer Marketing
Setelah word of mouth marketing, di tahun 2018 ini influencer marketing mulai dikenal dan bahkan menjadi salah satu media marketing yang sangat efektif.
Influencer marketing adalah memasarkan produk usaha kita dengan bantuan para influencer. Influencer sendiri merujuk pada orang-orang yang menjadi top of mind (yang pendapatnya didengar) di satu atau beberapa bidang tertentu.
Biasanya influencer ini sangat aktif di media sosial, baik untuk berbagi kehidupan sehari-hari mereka, memberikan insight di bidang keahlian mereka, sampai dengan memberikan saran untuk membeli produk-produk tertentu.
Saat ini di Indonesia banyak sekali influencer yang bisa kita temui, baik di Youtube, Facebook, Twitter, maupun Instagram.
Ada baiknya sebelum anda melakukan influencer marketing, anda melakukan riset terlebih dahulu sebelum memutuskan siapa influencer yang anda pilih untuk mengiklankan produk anda.
Eranya Transparansi
Sekarang ini adalah zamannya selective buyer dan smart buyer dimana pembeli sudah lebih cerdas dalam memilih produk mana yang bermanfaat untuknya. Karenanya, pola pemasaran dengan “membesar-besarkan” apa yang kita punya sudah bukan zamannya lagi.
Saat ini adalah masanya transparansi dijunjung tinggi, dimana anda hanya dapat meraih pelanggan berdasarkan data, angka, dan fakta bahwa usaha anda memang benar berprestasi dibandingkan kompetitor anda yang lain.
Di tengah persaingan yang sangat dahsyat dimana antara satu produk dan lainnya memiliki kualitas dan harga serupa, transparansi menjadi kunci sukses untuk merengkuh kemenangan atas persaingan yang ada.
Oleh karena itu, mengumpulkan testimoni postifi pelanggan menjadi amat penting. Selain itu, merekam jejak kontribusi usaha anda bagi masyarakat juga tak kalah pentingnya. Hal ini sangat berdampak pada kepercayaan pelanggan memilih anda.
Konten Interaktif
Di tahun-tahun sebelumnya, untuk dapat menarik perhatian pelanggan di internet, anda bisa melakukannya dengan lebih mudah. Buat-upload-optimasi sepertinya menjadi sebuah strategi jitu untuk menambah traffic di web/laman anda.
Namun, untuk tahun 2018 dan untuk tahun-tahun kedepan, nampaknya anda harus lebih berusaha lagi agar dapat menarik perhatian pelanggan.
Sebuah riset dari socialmediatoday.com mengatakan bahwa pelanggan saat ini lebih tertarik pada konten yang interaktif dibanding konten yang hanya bisa dibaca/ditonton saja.
Itu sebabnya, anda harus lebih memutar otak dalam membuat konten marketing yang interaktif. Sebagai contoh, anda bisa membuat konten dalam bentuk kuis, polling, menanyakan opini, dan lain-lain yang intinya meningkatkan interaksi pelanggan terhadap konten yang anda buat.
Nah itulah insight yang bisa Tebi bagikan pada kesempatan ini. Semoga dapat menambah wawasan kita semua dan dapat menjadi inspirasi untuk membuat rancangan strategi pemasaran yang update dan memberikan hasil yang optimal bagi usaha kita.