Harta Tidak Lancar dan Harta Tetap, Apa Bedanya?

Sumber: Freepik

Harta tidak lancar dan harta tetap, banyak orang yang menganggap keduanya merupakan hal yang sama. Banyak juga yang tidak dapat mengidentifikasinya, atau bahkan belum pernah mendengar salah satu/kedua istilah ini.

Padahal keduanya memiliki peranan penting dalam akuntansi sebuah bisnis. Untuk itu, mari kita bahas bersama-sama apa yang dimaksud harta tidak lancar dan harta tetap, serta apakah keduanya merupakan hal yang sama/berbeda.

Harta Tidak Lancar

Sumber: Freepik

Harta tidak lancar (non-current asset) adalah harta yang memiliki masa manfaat (umur ekonomis) lebih dari satu tahun.

Harta Tetap

Sumber: Freepik

Harta tetap (fixed asset) adalah harta berwujud yang memiliki masa manfaat (umur ekonomis) lebih dari satu tahun.

Kesimpulan

Sumber: Freepik

Dari penjelasan singkat mengenai pengertian harta tidak lancar dan harta tetap di atas, dapat kita simpulkan bahwa sebenarnya harta tetap adalah bagian dari harta tidak lancar.

Perlu diketahui bahwa dalam akuntansi terdapat laporan neraca yang memuat informasi mengenai harta perusahaan.

Harta perusahaan ini secara garis besar dibagi menjadi dua, yakni harta lancar yang memiliki masa manfaat di bawah satu tahun dan harta tidak lancar yang memiliki masa manfaat di atas satu tahun.

Harta tidak lancar sendiri secara umum dapat dikelompokkan menjadi empat, yakni investasi jangka panjang, harta tetap, harta tak berwujud, dan harta lainnya.

Harta tetap (fixed asset) juga biasa disebut sebagai Property, Plant, Equipment (PPE). Hal ini karena harta tetap biasanya memang hanya terdiri dari bangunan dan tanah (properti), mesin, dan peralatan.

Nah itulah sedikit insight yang bisa Tebi bagikan hari ini. Bagaimana, apakah anda sudah bisa membedakan harta tidak lancar dan harta tetap?

Bagi anda yang ingin terus menggali pengetahuan mengenai akuntansi, keuangan, bisnis, dan ekonomi ikuti terus artikel Tebi ini, ya. Semoga bermanfaat!

Related Posts

Tinggalkan komentar