Cara Membuat Proposal Pengajuan Dana Untuk UMKM

Photo by Helloquence on Unsplash

Oleh : Rachma Hadiyanti

Setiap usaha baik dengan skala mikro, kecil dan menengah pasti membutuhkan modal usaha. Modal dapat diperoleh dari mengambil tabungan pribadi, menjual aset yang dimiliki, atau dari meminjam sejumlah uang kepada keluarga, kerabat, maupun teman dan lembaga keuangan.

Bagi teman-teman yang baru akan memulai bisnis atau akan melakukan ekspansi bisnis dengan modal pinjaman, sebaiknya mempersiapkan proposal pengajuan dana untuk meyakinkan calon investor agar mau mendanai usaha teman-teman.

Bagaimana sih cara membuat proposal pengajuan dana usaha yang baik? TemanBisnis sudah siapkan artikel khusus, simak langkah berikut ya!

1.  Cantumkan profil usaha dan riwayat performa usaha

Bagi teman-teman yang baru akan memulai bisnis, buatlah sebuah halaman khusus yang menjelaskan bagaimana bisnis tersebut akan berjalan. Penjelasan alur bisnis yang lebih rinci, akan lebih baik. Karena belum ada riwayat performa usaha yang bisa diperlihatkan untuk meyakinkan calon investor.

Bagi teman-teman yang sudah memulai usaha dan akan melakukan ekspansi bisnis, cantumkan profil usaha yang sudah berjalan. Profil usaha dapat berupa logo dan nama usaha, alamat usaha, jenis usaha, produk yang dipasarkan, dan target konsumen yang dituju. Lalu tambahkan halaman khusus yang memperlihatkan performa perusahaan selama kurun waktu satu sampai lima tahun terakhir. Performa perusahaan dapat digambarkan dengan grafik dari waktu ke waktu. Penting juga bagi teman-teman untuk menyertakan laporan keuangan bisnis di dalam proposal. Gunakan fitur ekspor laporan arus kas dan laba-rugi di aplikasi TemanBisnis untuk mengekspor laporan keuangan bisnismu secara mudah dan cepat!

 

2. Jelaskan potensi keuntungan dan keunggulan usaha

Di halaman berikutnya, teman-teman sebaiknya jelaskan potensi keuntungan usaha yang dilakukan. Setelah itu, jelaskan juga keunggulan usaha teman-teman dibandingkan dengan usaha sejenis lainnya. Menambahkan visi dan misi yang akan dilaksanakan selama menjalankan usaha juga akan menjadi nilai tambah bagi proposalmu.

Dengan mencantumkan potensi dan keunggulan usaha, maka teman-teman akan membantu investor melakukan valuasi potensi terhadap bisnis tersebut.

3. Jelaskan risiko dan permasalahan usaha

Tidak ada bisnis tanpa risiko. Dengan mengetahui dan mencantumkan risiko bisnis, teman-teman akan membantu calon investor untuk sama-sama sadar akan adanya potensi risiko yang memiliki kemungkinan terjadi di masa depan.

Jika teman-teman memiliki masalah dalam menjalankan usaha, jelaskan dengan baik dan jangan ada yang ditutup-tutupi. Transparansi adalah hal yang penting untuk membangun kepercayaan investor.

 

4. Jelaskan cara mengatasi risiko dan permasalahan tersebut

Dengan mencantumkan risiko dan permasalahan dalam usaha, jangan lupa untuk menjelaskan bagaimana cara teman-teman menghadapi risiko dan permasalahan tersebut. Apabila risiko bisa ditangani dengan baik dan permasalahan yang ada memiliki penyelesaian, maka proposalmu dapat menambah rasa aman bagi calon investor mengucurkan modal untuk usahamu.

 

5. Cantumkan perkiraan kebutuhan dana, alokasi, dan proyeksi penggunan dana tersebut

Hal yang paling krusial dari sebuah proposal pengajuan dana usaha adalah halaman yang berisi rencana alokasi anggaran dana yang dibutuhkan. Usahakan permintaan dana yang dicantumkan realistis dan berdasarkan data terbaru.

Cantumkan juga proyeksi pertumbuhan usaha teman-teman ke depan dalam kurun waktu satu tahun hingga lima tahun mendatang. Hal ini berguna untuk memupuk keyakinan calon investor bahwa dana yang akan diberikan kepada teman-teman akan berkembang.

 

6. Cantumkan profil pengelola usaha

Hal yang tidak kalah penting setelah mencantumkan semua hal yang berkaitan dengan usaha teman-teman adalah mencantumkan profil pengelola usaha. Cantumkan pengalaman dan latar belakang teman-teman pemilik dan pengelola usaha. Kemas profil bisnis dengan baik agar dapat meyakinkan calon investor bahwa uangnya akan aman berputar di bisnis yang teman-teman kelola.

Sekian yang bisa TemanBisnis bagikan. Semoga bermanfaat dan bagikan ke rekan-rekan bisnismu agar manfaatnya lebih besar 😀

Komentar (3)

terima kasih ilmu, mohon saran untuk pengajuan UMKM lebih baik dan mudah realisasinya untuk UKM di bidang kerajianan berbahan baku limbah/daur ulang limbah.

ramli hidayat ali

sistematika penyusunan proposal bagaimana ibu

Setiap usaha baik dengan skala mikro, kecil dan menengah pasti membutuhkan modal usaha. Modal dapat diperoleh dari mengambil tabungan pribadi, menjual aset yang dimiliki, atau dari meminjam sejumlah uang kepada keluarga, kerabat, maupun teman dan lembaga keuangan.

Tinggalkan komentar