10 Bisnis Yang Akan Terancam Dalam Beberapa Tahun Kedepan

Sumber: Freepik

Globalisasi dan perkembangan teknologi membuat sektor ekonomi dan bisnis di seluruh dunia mengalami kemajuan yang teramat pesat.

Perubahan drastis tersebut menghadirkan banyak sekali peluang bisnis baru bagi orang-orang yang jeli dalam melihat dan memanfaatkannya.

Di sisi lain, perubahan in juga menghadirkan tantangan bagi usaha-usaha yang sudah ada. Berikut ini 10 bisnis yang akan terancam dalam beberapa tahun kedepan.

1. Agen Perjalanan

Sumber: Freepik

Usaha agen perjalanan konvensional merupakan salah satu dari sekian banyak usaha yang terancam untuk beberapa tahun kedepan.

Munculnya perusahaan pemesananan tiket online yang menawarkan kemudahan dan diskon-diskon yang diluar nalar membuat usaha agen perjalanan kerap tergerus target pasarnya.

Belum lagi, mudahnya akses informasi melalui internet membuat banyak sekali travellers memilih metode backpacker atau liburan mandiri tanpa memakai jasa agen perjalanan.

2. Penerbit Koran

Sumber: Freepik

Dewasa ini, masyarakat mulai menyukai akses berita dalam bentuk paperless dengan menggunakan portal di internet. Hal ini membuat perusahaan penerbit koran mulai terancam.

Pencetakan koran yang memerlukan biaya dan tidak ramah lingkungan (karena memakai kertas) sedikit demi sedikit mulai berkurang peminatnya.

Dengan adanya fenomena tersebut, dengan mudah kita jumpai perusahaan-perusahaan penerbit koran yang mulai mengurangi produksi koran yang dicetak dan beralih ke penyediaan berita online.

Hal ini membuat perusahaan koran yang tadinya mendapatkan keuntungan dari penjualan koran, harus kembali memutar otak untuk memikirkan monetasi yang sesuai agar perusahaanya tetap bisa bertahan dengan skema yang baru, misalnya melalui iklan, event, dan sumber penghasilan lainnya.

3. Toko Buku

Sumber: Freepik

Di zaman serba canggih ini, segala sesuatu bisa dipesan secara online, tak terkecuali buku. Hal ini membuat usaha toko buku konvensional menjadi terancam.

Selain itu, dengan banyaknya akses terhadap e-book gratis, membuat masyarakat memiliki banyak pilihan yang lebih menjanjikan dibanding harus meluangkan waktu dan uang untuk membeli buku di toko buku.

4. Penjual Pulsa dan Sim Card

Sumber: Freepik

Sekarang ini sedang maraknya arus “hijrah” masyarakat yang berlangganan kartu GSM dari metode pra-bayar menjadi pasca-bayar. Hal ini membuat ketergantungan masyarakat terhadap pulsa menjadi menurun.

Selain itu, adanya aturan pemerintah terbaru yang membatasi kepemilikan sim card juga sedikit banyak berperan dalam kelesuan pasar pulsa dan sim card perdana.

5. Penjual CD/DVD

Sumber: Freepik

Sebenarnya tanda-tanda surutnya pasar penjualan CD dan DVD, baik berisi game, film, atau musik, sudah terlihat dari beberapa tahun yang lalu semenjak maraknya situs-situs yang dapat menyediakan konten serupa secara gratis melalui media internet.

Apalagi jika yang dijual adalah konten bajakan. Praktis produk ini sudah jarang dilirik oleh masyarakat.

6. Petani

Sumber: Freepik

Tentunya tidak semua profesi petani akan punah, namun kedepannya area kerja petani akan menjadi terbatas karena sudah banyak tergantikan oleh mesin. Saat ini saja, penggilingan padi sudah tidak dilakukan secara manual melainkan menggunakan mesin.

Kedepannya, bukan tidak mungkin jika tugas petani yang lain seperti mengecek kesehatan padi, mengairi dan membajak sawah, dan menentukan kapan waktu panen juga akan digantikan oleh mesin atau artificial intelligence (AI).

Pada akhirnya, usaha bertani bukan lagi menjadi usaha bagi seorang petani yang “terampil” dalam bertani melainkan menjadi usaha bagi orang-orang yang memiliki cukup modal untuk membeli semua teknologi dalam bertani.

7. Jasa Pengiriman Surat

Sumber: Freepik

Jasa pengiriman pesan berperangko nyaris seluruhnya telah tergantikan dengan subtitusi terkuatnya, electronic mail (e-mail).

Dewasa ini e-mail dapat digunakan sebagai media formal maupun informal untuk mengirimkan pesan, berkomunikasi, dan bahkan mengiklankan sesuatu.

Penurunan permintaan masyarakat terhadap jasa pengiriman pesan berperangko juga dikonfirmasi oleh PT Pos Indonesia berdasarkan pengamatan penjualan jasa dari waktu ke waktu.

8. Produsen Kamera

Sumber: Freepik

Kamera menjadi barang yang boleh jadi tidak memiliki subtitusi, setidaknya sampai era smartphone dengan kamera super canggih masuk dan merajai pasar.

Smartphone menawarkan all-in-one device dimana hanya dengan membeli satu buah barang, penggunanya dapat melakukan berbagai hal melalui barang tersebut seperti mengatur agenda, mendengarkan musik, menonton video, dan mengambil gambar serta video.

Memang kamera smartphone saat ini belum dapat dikatakan dapat mengungguli kualitas gambar dari kamera, kenyataannya masih banyak penggemar setia kamera yang tetap lebih percaya gambar dari hasil pengambilan lewat kamera.

Namun, bukan tidak mungkin pengembangan teknologi ke depannya akan mewujudkan hal tersebut: kualitas pengambilan gambar di smartphone yang setara atau bahkan mengungguli kamera.

9. Taksi

Sumber: Freepik

Taksi sebenarnya merupakan alternatif moda transportasi yang patut diperhitungkan. Meskipun harganya relatif mahal jika dibandingkan dengan alternatif transportasi lainnya seperti angkot dan kereta listrik, namun taksi menawarkan kenyamanan, privasi, dan pengantaran sampai tujuan.

Di Indonesia, taksi sempat berjaya, setidaknya sampai perusahaan transportasi online masuk dan memberikan pilihan yang bahkan lebih menjanjikan dibandingkan taksi.

Dengan adanya tekanan kompetisi yang semakin keras, tak jarang ditemukan perusahaan taksi yang gulung tikar.

Perubahan ini pasti kita rasakan karena jika kita perhatikan di jalan taksi-taksi semakin jarang ditemukan. Kecuali di beberapa tempat seperti bandara, stasiun antar-kota, dan mall-mall besar.

10. Penjual Offline

Sumber: Freepik

Semakin kesini, penjualan online semakin diminati. Dengan perbaikan sistem transaksi dan transparansi di toko-toko online yang semakin baik, kepercayaan masyarakat terhadap transaksi online kian besar.

Tak jarang ditemukan perusahaan retail konvensional yang akhirnya juga menjual barangnya secara online demi mengikuti permintaan masyarakat.

Nah itulah insight yang bisa Tebi bagikan pada kesempatan ini. Jika usaha anda termasuk salah satu dari yang disebut di atas, ada baiknya anda segera mencari alternatif jenis usaha lain, atau segera membuat inovasi-inovasi yang akan meningkatkan daya tawar produk anda.

Bagi anda yang ingin menambah pengetahuan mengenai ekonomi, bisnis, akuntansi, dan keuangan ikuti terus artikel Tebi ini, ya! Semoga bermanfaat.

Related Posts

Tinggalkan komentar